Kosakata Bahasa Bali Sehari-Hari Yang Berpotensi Menimbulkan Salah Faham

Posted by Author Thursday, August 29, 2013 0 comments
Terlalu berlebihan, ya kira-kira itulah kesan pertama setiap orang yang membaca judul artikel ini. Sebenarnya masih banyak kalimat yang bisa digunakan sebagai judul, tapi kalau judulnya biasa-biasa saja tentu sobat tidak akan tertarik untuk mengetahui isi artikel ini meskipun isinya memang sungguh sangat menarik, paling tidak menarik bagi saya sendiri, hehehe.

Baiklah, langsung saja, kata "salah faham" pada judul artikel ini maksudnya adalah perbedaan arti dan makna dari satu kata dalam bahasa bali dengan kata dalam bahasa indonesia meskipun pengucapannya sama.

Berikut beberapa kosakata antara bahasa bali dan bahasa indonesia yang secara pengucapan sama tetapi memiliki arti yang berbeda,

Jinah
Kata jinah dalam bahasa bali termasuk dalam bahasa halus yang berarti uang, sedangkan jinah dalam bahasa indonesia memiliki arti hubungan intim yang dilakukan oleh pasangan yang tidak sah atau bukan suami istri.
Contoh kalimat : Jinah anggen numbas buku ( uang pakai membeli buku )

Pipis
Pipis dalam bahasa sehari-hari masyarakat bali berarti uang dalam bahasa kasar, sedangkan pipis dalam bahasa indonesia sehari-hari bisa berarti buang air kecil dan biasanya kata ini ditujukan untuk anak-anak. hmmm... tampaknya ada yang menarik dari dua kata pertama ini, coba perhatikan kedua-duanya ga jauh-jauh dari duit dan (maaf) alat kelamin, kok bisa ya ?
Contoh kalimat : Pipis raga suba telah ( uang saya sudah habis )

Kutang
Kutang dalam bahasa bali sehari-hari merupakan kata kerja yang berarti buang, sedangkan kutang dalam bahasa indonesia merupakan padanan kata dari bra atau BH yang biasanya digunakan oleh kaum hawa.
Contoh kalimat : Baju ane suba makelo kutang dogen ( baju yang sudah lama dibuang saja )

Buang
Untuk kata yang satu ini ada juga dalam kosakata bahasa bali yang artinya birahi atau nafsu sexual yang memuncak, tetapi biasanya digunakan untuk hewan atau binatang. Sedangkan buang dalam bahasa indonesia artinya menyisihkan sesuatu yang dianggap sudah tidak terpakai atau tidak berguna lagi.
Contoh kalimat : Sampine suba buang ( sapinya sudah birahi )

Pulang
Dalam bahasa bali pulang merupakan bentuk kata perintah yang artinya untuk memasukkan atau meletakkan sesuatu di satu tem pat dengan cara sedikit di lempar. Dalam bahasa indonesia pulang artinya kembali ke rumah atautempat asal.
Contoh kalimat : Pulang jukute ke pancine ( masukkan sayurnya ke dalam panci )

Mungkin masih banyak kata-kata dalam bahasa bali yang pengucapannya sama dengan kata dalam bahasa indonesia tetapi memiliki arti yang berbeda, apabila sobat mempunyai perbendaharaan kata yang lain, bisa di-share di kotak komentar. Generasi muda bali sekarang memiliki ketertarikan yang sangat rendah untuk mempelajari bahasa bali, dengan menggali fakta-fakta unik bahasa bali, semoga menumbuhkan minat generasi muda bali untuk mempelajari dan melestarikan bahasa bali.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kosakata Bahasa Bali Sehari-Hari Yang Berpotensi Menimbulkan Salah Faham
Ditulis oleh Author
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://erianajayadi.blogspot.com/2013/08/kosakata-bahasa-bali-sehari-hari-yang.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Artikel Eriana Jayadi.