Denpasar Festival 2013 Mengusung Tema "Creative In Motion"

Denpasar festival tahun ini sudah memasuki tahun ke-6 sejak digelar pertama kali pada tahun 2008 dengan nama gajah mada town festival. Tema yang diusung denpasar festival tahun ini adalah "Creative In Motion", dengan menonjolkan karakteristik masyarakat denpasar yang kuat, khususnya keragaman potensi kreativitas masyarakat, kemampuan beradaptasi dengan perubahan jaman dengan mengkombinasikan nilai-nilai lokal, nasional dan universal, potensi seni budaya yang khas dan beragam serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Setiap tahun denpasar festival mengusung tema yang berbeda-beda, "Denpasar Menyongsong Masa Depan Gemilang" adalah tema yang diusung denpasar festival tahun 2009, "Denpasar Ranah Bertabur Kreasi Dan Prestasi" pada tahun 2010, "Denpasar Refleksi Heroisme Baris" pada tahun 2011, "Denpasar Kotaku Rumahku" tahun 2012 yang lalu dan "Creative In Motion" adalah tema yang diusung denpasar festival tahun ini.

Tidak jauh berbeda dengan denpasar festival di tahun-tahun sebelumnya, lokasi penyelenggaraan tahun ini masih di kawasan catur muka denpasar dan lokasi-lokasi sekitarnya seperti lapangan puputan, depan Pura Jagatnatha, hotel aston, puri pemecutan dan puri agung satria. Penyelenggaraan denpasar festival diawali dengan pembukaan pada tanggal 28 Desember 2013 dan akan ditutup dengan pawai melepas matahari 2013 pada tanggal 31 Desember 2013 pukul 16.00 wita.

Dari pengamatan saya, agenda atau stand yang paling menjadi favorit pengunjung adalah stand kuliner yang kali ini menempati lokasi di sebelah utara catur muka atau jalan veteran dan sebelah barat catur muka yaitu jalan gajah mada. Stand kuliner selalu menjadi favorit dan penuh sesak pengunjung di semua festival yang ada di bali, visi dan misi denpasar festival yang tercermin dari tema yang diusung seolah-olah tenggelam bahkan tidak saya rasakan sama sekali, tapi tak apalah yang penting pengunjung merasa terhibur termasuk saya, hehehe.

Karena masyarakat lebih tertarik dengan dunia kuliner dan tempat pertama dikunjungi biasanya adalah tempat parkir, kali ini akan saya bagikan sedikit dokumentasi dari denpasar festival 2013 yang saya ambil hanya di sekitar stand kuliner dan tempat parkir kendaraan.

Tempat parkir utama dan yang paling banyak menampung kendaraan berada di depan gedung kodam IX Udayana.

Stand kuliner di sebelah utara catur muka ini diberi nama "Kuliner Khas Legenda", kenapa disebut legenda ? entahlah....ada satu stand kuliner yang menarik perhatian saya di sini, yaitu "Nasi Jinggo In a Box", dengan harga Rp. 10,000/box kuliner ini tetap berani mengklaim diri sebagai salah satu panganan khas bali yang cukup terkenal, yaitu nasi jinggo. 

Sedangkan stand kuliner di sebelah barat catur muka diberi nama "Kuliner Khas Kota", kenapa dinamai khas kota, saya juga tidak yakin, karena di stand ini saya menjumpai banyak kuliner yang lebih cocok berada di stand "Kuliner Khas Legenda" seperti tipat cantok, tipat kuah, plecing, lawar nyawan dan sebagainya. Tapi di sini ada juga yang menarik perhatian saya, yaitu makanan serba daging kerbau atau kebo, stand ini adalah milik rumah makan "Mang Boo" yang berlokasi di sekitar jalan gatot subroto denpasar, cukup menarik karena jarang-jarang ada tempat makan menggunakan daging kerbau sebagai menu utamanya. Di stand kuliner ini juga terdapat tiga stand yang tidak ada hubungannya dengan kuliner yaitu "Denpasar Fotografi Booth", "Gallery Lukisan" dan stand penjualan tshirt.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://erianajayadi.blogspot.com/2013/12/Denpasar-Festival-2013.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.