Bahasa Bali Itu Mudah Dan Sederhana
Sunday, September 8, 2013
4
comments
Menguasai bahasa lain yang tidak biasa kita gunakan sehari-hari merupakan suatu kebanggaan, apalagi menguasai beberapa bahasa yang orang lain belum tentu bisa. Berdasarkan cara penyampaiannya bahasa dibedakan menjadi dua bagian yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan, bahasa lisan adalah bahasa yang disampaikan dengan cara bicara atau diucapkan sedangkan bahasa tulisan disampaikan melalui media tulisan atau rangkaian huruf yang memiliki arti tertentu. Kenapa kita perlu belajar bahasa ? Bahasa adalah cara yang paling dominan kita gunakan dalam berinteraksi dengan sesama manusia, sekarang coba deh kita bayangkan jika di kehidupan ini tidak ada bahasa, bingung kan ? sebenarnya masih ada satu bahasa lagi yang bisa digunakan dalam berinteraksi, yaitu bahasa tubuh, tapi ini termasuk bahasa atau bukan ya ?
Bahasa bali sendiri merupakan salah satu bahasa daerah di indonesia yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan bahasa melayu, sehingga bahasa bali sangat mudah untuk dipelajari. Format yang digunakan dalam bahasa bali sama dengan yang digunakan dalam bahasa indonesia, jadi cara paling mudah dalam belajar bahasa bali adalah dengan menghafal sebanyak mungkin perbendaharaan kata dalam bahasa bali, tinggal menterjemahkan tiap kata dalam bahasa indonesia ke bahasa bali jadi deh bahasa bali, paling tidak orang bali yang menjadi lawan bicara kita sudah mengerti dengan maksud dari ucapan kita hehehe. Ini contoh terjemahan bahasa indonesia ke bahasa bali,
"Kakak akan ke mana ?"
Kita tinggal menterjemahkan tiap kata dalam kalimat tersebut ke bahasa bali yaitu,
Kakak : Bli
Akan : Lakar
Ke mana : Kija
Jadi bahasa balinya adalah "Bli lakar kija ?" mudah bukan ?
Oleh karena cara termudah belajar bahasa bali adalah dengan menghafal perbendaharaan kata, maka berikut saya berikan terjemahan beberapa kata dalam bahasa indonesia ke bahasa bali. Dalam belajar sebaiknya dimulai dengan mengenal bahasa bali dari sesuatu yang paling dekat dengan diri kita yaitu tubuh kita, agar lebih mudah lagi saya mulai saja dari atas ke bawah. Berikut bahasa bali dari bagian tubuh manusia, tidak termasuk organ dalam karena tidak kelihatan.
Rambut : Rambut, bok
Kepala : Prabu, sirah, tendas
Kening : Wimba, gidat
Alis : Alis
Telinga : Karna, kuping
Mata : Penyingakan, peningalan, mata
Pipi : Pengarasan, pipi
Hidung : Grana, cunguh
Kumis : Cerawis, kumis
Mulut : Cangkem, bibih, bungut
Jenggot : Jenggot
Dagu : Dagu, jagut
Leher : Baong
Bahu : Bau
Lengan : Lengen
Tangan : Tangan, lima
Telapak tangan : Tapak tangan, tapak lima
Jari : Jari, jeriji
Ketiak : Sipah
Dada : Wijang, tangkah
Payudara : Nuroja, nyonyo
Perut : Weteng, basang
Pinggang : Wangkong, bangkiang
Punggung : Gigir, Tundun
Bokong : Bokong
Pantat : Silit, ejit
Penis : Purus, celak
Vagina : Teli, pepek
Testis : Butuh
Paha : paa
Lutut : Dengkul, entud
Kaki : Cokor, batis
Telapak kaki : Tapak cokor, tapak batis
Masing-masing kata diterjemahkan dalam beberapa kata dalam bahasa bali, artinya masing-masing kata di atas memiliki lebih dari satu padanan kata dalam bahasa bali. Lalu apa bedanya beberapa padanan kata itu ? bahasa bali memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, yaitu bahasa halus, menengah yang biasa digunakan sehari-hari dan bahasa kasar. Beberapa padanan kata ini menunjukkan masing-masing tingkatan tersebut, sebagai contoh kata "kepala" memiliki tiga padanan kata dalam bahasa bali yaitu "prabu" (halus), "sirah" (menengah) dan "tendas" (kasar). Untuk selanjutnya padanan kata dalam bahasa bali akan saya tulis dari yang pertama yaitu bahasa halus, menengah dan kasar, dan apabila hanya ada dua padanan kata berarti hanya ada bahasa halus dan menengah.
Setelah kaya dengan perbendaharaan kata bahasa bali sebenarnya kita sudah dapat berbicara bahasa bali dengan cukup baik, satu hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa bali adalah pengucapan, dalam bahasa bali seringkali terdapat kata-kata yang antara tulisan dan pengucapannya berbeda. Pada umumnya kata-kata yang penulisannya diakhiri dengan huruf "a" akan diucapkan atau dibaca "e" (bukan "é") mirip-mirip bahasa malaysia gitu, contoh : "ada" dibaca "ade".
Dari apa yang sudah disampaikan di atas terlihat kenapa bahasa bali disebut memiliki kekerabatan paling dekat dengan bahasa melayu dan bukan bahasa jawa, yaitu terdapatnya kata-kata yang sama antara bahasa bali dengan bahasa indonesia dan memiliki arti yang sama pula, kemudian dari segi pengucapan "a" di belakang kata diucapkan "e" sama dengan bahasa melayu. Perbendaharaan kata dalam bahasa bali dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam belajar bahasa bali akan saya tulis pada artikel-artikel berikutnya.
Bahasa bali sendiri merupakan salah satu bahasa daerah di indonesia yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan bahasa melayu, sehingga bahasa bali sangat mudah untuk dipelajari. Format yang digunakan dalam bahasa bali sama dengan yang digunakan dalam bahasa indonesia, jadi cara paling mudah dalam belajar bahasa bali adalah dengan menghafal sebanyak mungkin perbendaharaan kata dalam bahasa bali, tinggal menterjemahkan tiap kata dalam bahasa indonesia ke bahasa bali jadi deh bahasa bali, paling tidak orang bali yang menjadi lawan bicara kita sudah mengerti dengan maksud dari ucapan kita hehehe. Ini contoh terjemahan bahasa indonesia ke bahasa bali,
"Kakak akan ke mana ?"
Kita tinggal menterjemahkan tiap kata dalam kalimat tersebut ke bahasa bali yaitu,
Kakak : Bli
Akan : Lakar
Ke mana : Kija
Jadi bahasa balinya adalah "Bli lakar kija ?" mudah bukan ?
Oleh karena cara termudah belajar bahasa bali adalah dengan menghafal perbendaharaan kata, maka berikut saya berikan terjemahan beberapa kata dalam bahasa indonesia ke bahasa bali. Dalam belajar sebaiknya dimulai dengan mengenal bahasa bali dari sesuatu yang paling dekat dengan diri kita yaitu tubuh kita, agar lebih mudah lagi saya mulai saja dari atas ke bawah. Berikut bahasa bali dari bagian tubuh manusia, tidak termasuk organ dalam karena tidak kelihatan.
Rambut : Rambut, bok
Kepala : Prabu, sirah, tendas
Kening : Wimba, gidat
Alis : Alis
Telinga : Karna, kuping
Mata : Penyingakan, peningalan, mata
Pipi : Pengarasan, pipi
Hidung : Grana, cunguh
Kumis : Cerawis, kumis
Mulut : Cangkem, bibih, bungut
Jenggot : Jenggot
Dagu : Dagu, jagut
Leher : Baong
Bahu : Bau
Lengan : Lengen
Tangan : Tangan, lima
Telapak tangan : Tapak tangan, tapak lima
Jari : Jari, jeriji
Ketiak : Sipah
Dada : Wijang, tangkah
Payudara : Nuroja, nyonyo
Perut : Weteng, basang
Pinggang : Wangkong, bangkiang
Punggung : Gigir, Tundun
Bokong : Bokong
Pantat : Silit, ejit
Penis : Purus, celak
Vagina : Teli, pepek
Testis : Butuh
Paha : paa
Lutut : Dengkul, entud
Kaki : Cokor, batis
Telapak kaki : Tapak cokor, tapak batis
Masing-masing kata diterjemahkan dalam beberapa kata dalam bahasa bali, artinya masing-masing kata di atas memiliki lebih dari satu padanan kata dalam bahasa bali. Lalu apa bedanya beberapa padanan kata itu ? bahasa bali memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, yaitu bahasa halus, menengah yang biasa digunakan sehari-hari dan bahasa kasar. Beberapa padanan kata ini menunjukkan masing-masing tingkatan tersebut, sebagai contoh kata "kepala" memiliki tiga padanan kata dalam bahasa bali yaitu "prabu" (halus), "sirah" (menengah) dan "tendas" (kasar). Untuk selanjutnya padanan kata dalam bahasa bali akan saya tulis dari yang pertama yaitu bahasa halus, menengah dan kasar, dan apabila hanya ada dua padanan kata berarti hanya ada bahasa halus dan menengah.
Setelah kaya dengan perbendaharaan kata bahasa bali sebenarnya kita sudah dapat berbicara bahasa bali dengan cukup baik, satu hal yang perlu diperhatikan dalam bahasa bali adalah pengucapan, dalam bahasa bali seringkali terdapat kata-kata yang antara tulisan dan pengucapannya berbeda. Pada umumnya kata-kata yang penulisannya diakhiri dengan huruf "a" akan diucapkan atau dibaca "e" (bukan "é") mirip-mirip bahasa malaysia gitu, contoh : "ada" dibaca "ade".
Dari apa yang sudah disampaikan di atas terlihat kenapa bahasa bali disebut memiliki kekerabatan paling dekat dengan bahasa melayu dan bukan bahasa jawa, yaitu terdapatnya kata-kata yang sama antara bahasa bali dengan bahasa indonesia dan memiliki arti yang sama pula, kemudian dari segi pengucapan "a" di belakang kata diucapkan "e" sama dengan bahasa melayu. Perbendaharaan kata dalam bahasa bali dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam belajar bahasa bali akan saya tulis pada artikel-artikel berikutnya.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bahasa Bali Itu Mudah Dan Sederhana
Ditulis oleh Author
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://erianajayadi.blogspot.com/2013/09/bahasa-bali-itu-mudah-dan-sederhana.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Author
Rating Blog 5 dari 5
4 comments:
He He He Salam kenal. Apa bahasa Balinya "(mama says) Kata Ibu" ?
Kengken kabar semeton sami
Kabar tyang becik bli (kabar baik bli)
Aku boleh lihat tangan kamu.apa bahasa balinya
Post a Comment